aku mulai, merapalkan syair…dengan memuji,kepada tuhanyang telah memberikan rahmat dan kenikmatan…siang dan malam, tanpa hitungan (2x)
wahai teman-teman; pria, wanitajangan hanya mengkaji syariat sajahanya bisa mendongeng, menulis, dan membacapada akhirnya, akan sengsara (2x)
banyak yang hafal qur’an-hadits nyasuka mengkafirkan kepada lainnyakafirnya diri sendiri tidak diperhatikankalau masih kotor hati dan akalnya (2x)
mudah terbujuk nafsu angkaradalam perhiasan gebyarnya duniairi dan dengki atas kekayaan tetanggakarena itulah hatinya gelap dan nista (2x
mari saudara, jangan lupakankewajiban mengkaji di semua runtutannyauntuk menebalkan iman tauhidnyabagusnya pesangon, mulya matinya (2x)
yang disebut shaleh, bagus hatinyakarena telah mapan, ilmu sirri-nya (ilmu rahasia ketuhanan)lelaku tarekat dan ma’rifatnyajuga hakekat telah merasuk rasanya (2x)
al-qur’an qadim, wahyu yang muliatanpa ditulis bisa dibacaitu wejangan guru yang waskita (ma’rifat)ditancapkan di dalam dada (2x)
menempel, hati dan pikiranmerasuk di badan, semua jeroan (badan bagian dalam)mukjizat rasul menjadi pedomanmenjadi jalan masuknya iman (2x)
terhadap Allah yang maha suciharus berangkulan siang dan malamditirakati, diriyadhahi (bersusah-payah)dzikir dan suluk (jalan menuju tuhan) jangan sampai terlupa (2x)
hidupnya tenang, merasa amanadanya rasa (aman), tanda kalau berimansabar, menerima, walaupun pas-pasansemua itu ditakdirkan oleh tuhan (2x)
Terhadap teman, saudara dan tetanggahendaknya rukun jangan saling mendengkiitulah Sunnah Rasul yang muliaNabi Muhammad Tuntunan Kita (2x)
mari laksanakan, semuanyaAllah yang akan mengangkat derajatnyameskipun terlihat rendah tata lahirnyatapi (sebenarnya) mulia kedudukan derajatnya (2x)
apabila meninggal, nanti diakhirnyatidak kesasar roh dan sukmanyadi gadhang (sukai-angkat) oleh Allah, surgalah tempatnyatetap utuh mayitnya, juga kafannya (2x)